Tesis

Pengaruh Pembelajaran Reflektif Terhadap Tingkat Resiliensi Mahasiswa Keperawatan Selama pembelajaran di Lingkungan Klinik = The Influence of Reflective Learning on the Resilience Level of Nursing Students During Learning in the Clinical Environment.

Pendahuluan: Lingkungan klinik merupakan tempat pembelajaran yang penuh stressor bagi mahasiswa keperawatan. Mahasiswa keperawatan di Indonesia sekitar 79,8% mengalami stress dalam kategori sedang saat pembelajaran di lingkungan klinik. Resiliensi adalah suatu kemampuan untuk kembali pulih dari suatu permasalahan yang menekan dan mengancam. Kemampuan mengenali diri dan pengenalan dini terhadap stresor yang dihadapi merupakan langkah awal dalam menentukan rencana aksi individu dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Refleksi diri membantu mahasiswa untuk mengekspresikan emosi dan perasaan serta kemampuan dalam mengidentifikasi masalah dan serta kemampuan dalam memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik selama pembelajaran klinik Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi kemampuan menulis jurnal reflektif terhadap peningkatan resiliensi mahasiswa keperawatan selama pembelajaran di lingkungan klinik. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental one group pre-test & post test yang dilakuan pada 57 mahasiswa di Jurusan Keperawatan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Intervensi yang dilakukan adalah workshop pembelajaran reflektif dengan pengambilan data kemampuan menulis jurnal reflektif menggunakan Reflection on Action Rubric dan tingkat resiliensi menggunakan instrumen Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC) versi Bahasa Indonesia. Penelitian ini telah mendapatkan ijin penelitian dengan nomor ethical clearance 45/III/2023/KEPK. Hasil penelitian: Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (94,7%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah responden mendapatkan intervensi workshop pembelajaran reflektif diperoleh adanya peningkatan kemampuan dalam menulis jurnal reflektif dan peningkatan resiliensi (p = 0,000). Ada hubungan yang kuat antara kemampuan menulis jurnal reflektif dengan terjadinya peningkatan resiliensi mahasiswa keperawatan selama pembelejaran di lingkungan klinik (p = 0,000, r = 0,829). Simpulan: Pembelajaran reflektif melalui workshop terbukti mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis jurnal reflektif dan tingkat resiliensi mahasiswa keperawatan. Pengaruh intervensi ini juga diperkuat dari hasil adanya hubungan antara kemampuan dalam menulis jurnal reflektif dengan tingkat resiliensi mahasiswa.
Kata kunci: Kemampuan menulis jurnal reflektif, tingkat resiliensi, mahasiswa keperawatan, pembelajaran klinik


Introduction: A clinical environment is a place of learning full of stressors for nursing students. Approximately 79.8% of nursing students in Indonesia experience stress in the moderate category while studying in a clinical environment. Resilience is the ability to recover from a pressing and threatening problem. The ability to recognize yourself and early recognition of the stressor you are facing is the first step in determining an individual action plan to solve your problems. Self-reflection helps students to express emotions and feelings, as well as the ability to identify problems and the ability to understand themselves better during clinical learning. This study aims to determine the optimization of the ability to write reflective journals to increase the resilience of nursing students during learning in the clinical environment. Methods: This study used a quasi-experimental one-group pre-test & post-test design, which was conducted on 57 students in the Department of Nursing at the Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta. The intervention was a reflective learning workshop by collecting data on the ability to write reflective journals using the Reflection on Action Rubric and the level of resilience using the Indonesian version of the Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC) instrument. This research has obtained a permit with ethical clearance number 45/III/2023/KEPK. Result: Most of the respondents were female (94.7%). The results showed that after the respondents received the reflective learning workshop intervention, there was an increase in the ability to write reflective journals and resilience level (p = 0.000). There is a strong relationship between the ability to write reflective journals with an increase in the resilience of nursing students during learning in a clinical environment (p = 0.000, r = 0.829). Conclusion: Reflective learning through workshops is proven to improve students' ability to write reflective journals and the resilience level of nursing students. The effect of this intervention was also strengthened by the results of a relationship between the ability to write reflective journals and the level of student resilience
Keywords: Ability to write reflective journals, resilience level, nursing students, clinical learning environment

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2023
Pengarang

Arief Wahyudi Jadmiko - Nama Orang
Rita Mustika - Nama Orang
Jenny Bashiruddin - Nama Orang

No. Panggil
T23349fk
Penerbit
Jakarta : Program Megister Pendidikan Kedokteran.,
Deskripsi Fisik
xiii, 89 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T23349fkT23349fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh Pembelajaran Reflektif Terhadap Tingkat Resiliensi Mahasiswa Keperawatan Selama pembelajaran di Lingkungan Klinik = The Influence of Reflective Learning on the Resilience Level of Nursing Students During Learning in the Clinical Environment.

Related Collection